E-MUNITY

Q & A

Q : Apa itu polisakarida?
A : Polisakarida adalah rantai panjang molekul yang umumnya ditemukan pada spesies jamur tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa polisakarida dapat mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh. Polisakarida membantu menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah sel pembunuh alami, interferon, dan interleukin dalam tubuh.

​

Q : Mengapa penting mengkonsumsi sebanyak mungkin jenis jamur yang berbeda?
A : Setiap jamur mengandung kombinasi unik polisakarida. Setiap jenis polisakarida memberi tubuh manfaat yang berbeda, membantu tubuh dengan cara yang berbeda. Mengkonsumsi banyak jenis jamur dibandingkan dengan satu jenis lebih bermanfaat bagi kesehatan. Ini karena polisakarida yang berbeda-beda yang dikandung jamur bekerja secara sinergis untuk menyediakan makanan yang optimal bagi tubuh.

​

Q : Apa penelitian ilmiah tentang Cordyceps?
A : Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Peking di Cina menunjukkan bahwa polisakarida di Cordyceps sinensis dapat memperkuat sistem kekebalan manusia dan mengurangi kerusakan oksidatif. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Traditional and Complementary Medicine di Taiwan menunjukkan efek antiinflamasi Cordyceps sinensis yang sangat baik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa Cordyceps sinensis dapat membantu meningkatkan energi dan vitalitas tubuh manusia.

​

Q : Apa perbedaan antara Cordyceps sinensis dan miselium cordyceps?
A : Cordyceps sinensis adalah liar dan tidak dapat dibudidayakan secara buatan. Cordyceps miselium (tahap pertumbuhan dalam siklus hidup Cordyceps sinensis) dapat dibudidayakan. Jamur diperoleh dari Cordyceps sinensis, kemudian dibudidayakan dalam kondisi tetap untuk menjadi miselium cordyceps, yang bergizi. Namun, hanya miselium cordyceps yang dibudidayakan dari spesies jamur tertentu yang memiliki nilai gizi tinggi.

​

Q : Mengapa miselium cordyceps digunakan sebagai pengganti Cordyceps sinensis?
A : Karena cordyceps liar sangat langka, pasar dibanjiri dengan cordyceps dan cordyceps palsu yang telah ditambahkan ke dalamnya untuk meningkatkan berat produk dan meningkatkan keuntungan. Hal ini menyebabkan kualitas cordyceps sangat bervariasi dan menciptakan risiko kontaminasi logam berat. Miselium Cordyceps yang diolah dengan hati-hati dalam kondisi yang terkontrol jauh lebih kecil kemungkinannya mengandung kontaminan logam berat dan ancaman kesehatan lainnya.

​

Q : Penelitian apa yang ada pada jamur ABM?
A : Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa jamur ABM mengandung polisakarida dan nutrisi penunjang kesehatan lainnya. Penelitian dari University of California, Los Angeles (UCLA) di AS menunjukkan bahwa jamur ABM dapat meningkatkan jumlah sel kekebalan dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian dari Taiwan, jamur ABM menampilkan aktivitas antioksidan kuat yang efektif dalam menghilangkan radikal bebas.

​

Q : Penelitian apa yang ada pada jamur shiitake?
A : Para ilmuwan telah menemukan bahwa lentinan dan LEM — polisakarida yang ditemukan dalam jamur shiitake — dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

​

Q : Penelitian apa yang ada pada jamur maitake?
A : Penelitian dari New York Medical College di AS menunjukkan bahwa fraksi D polisakarida dalam jamur maitake secara efektif mengatur sistem kekebalan tubuh.