
ROSYTIME
Original
Nikmati aroma mawar yang menyenangkan bersama dengan nutrisi nabati yang baik. RosyTime mengandung buah kaktus, acerola cherry, cranberry, dan rose di antara bahan utamanya.
​
Rosytime tidak mengandung bahan pengawet. Oleh karena itu dapat rusak bahkan jika didinginkan setelah dibuka. Karena itu, kami menyarankan agar Rosytime dikonsumsi segera setelah dibuka.

SoyPro
![]() | ![]() | ![]() |
---|
Q & A
Apa penelitian ilmiah yang ada pada buah kaktus?
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Italia, mengonsumsi 500 g buah kaktus setiap hari selama dua minggu membantu meningkatkan status stres oksidatif dalam tubuh manusia. Montana State University di AS melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa polisakarida dalam kaktus dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktivitas makrofag.
Apa penelitian ilmiah yang ada pada beta-sitosterol dalam kaktus?
Penelitian di Korea Selatan telah menemukan bahwa beta-sitosterol dalam kaktus memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan.
Apakah ada penelitian yang dilakukan pada acerola cherry?
Menurut SELFNutritionData (nutritiondata.self.com), 100 gr acerola cherry mengandung sekitar 1.677 mg vitamin C, menyediakan lebih dari 2.000% kebutuhan vitamin C harian seseorang. Selain itu, para ilmuwan menemukan bahwa bioavailabilitas (komponen aktif) ) vitamin C dalam acerola cherry adalah 1,63 kali lebih tinggi dari vitamin sintetis. Juga, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry, vitamin C adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bisakah saya mengisi kembali kolagen dengan menggunakan atau mengonsumsi kolagen?
Banyak orang berusaha mengisi kembali kadar kolagen mereka dengan menerapkan atau mengonsumsi kolagen. Namun, molekul kolagen dalam produk perawatan kulit terlalu besar untuk diserap kulit. Setelah kolagen dimakan, kolagen dipecah dan tidak lagi ada dalam tubuh sebagai kolagen, sehingga kolagen tidak dapat menggantikan kolagen yang diproduksi tubuh manusia. Beberapa makanan hewani mungkin tinggi kolagen, tetapi mereka juga tinggi kalori, lemak, dan kolesterol. Jadi, cara terbaik untuk mengisi kembali kolagen adalah dengan mengonsumsi tanaman yang kaya antioksidan — ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi kolagen. Mengkonsumsi berbagai antioksidan yang lebih luas dapat merangsang produksi kolagen yang lebih tinggi di dalam tubuh.